Gambar Ilustri Jin
Assalamua'laikum wr wb Nabi (saw) mengajari kita banyak cara untuk melindungi diri kita dari bahaya mereka. Mereka mencari perlindungan dari Allah dari syetan terkutuk, membaca surat Al-Falaq dan tAn-Nas, dan mengucapkan kata-kata yang diucapkan oleh Allah di dalam Al Qur'an. Allah SWT berfirman, "Dan katakanlah: "Ya Tuhanku aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan syaitan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, dari kedatangan mereka kepadaku"(Al-Mu'minun: 97-98)
Mengucapkan Bismillah (Dengan Nama Allah) sebelum memasuki rumah, makan atau minum seseorang, dan melakukan hubungan intim akan menjaganya dari Setan untuk masuk rumah atau mengambil bagian dalam makanan, minuman dan aktivitas seksualnya. Begitu pula menyebut nama Allah sebelum masuk toilet atau melepas pakaian seseorang akan mencegah jin untuk melihat seseorang dalam keadaan menanggalkan baju atau merugikannya. Nabi saw. Bersabda: "Untuk memasang penghalang yang akan mencegah jin untuk melihat anak-anak Adam, biarlah salah seorang dari kalian mengatakan 'Bismillah' saat memasuki toilet." (Dilaporkan oleh At-Tirmidzi)
Baca Juga :Misteri Dajjal dan alam Jin segitiga bermuda
Kekuatan iman dan agama pada umumnya juga akan mencegah jin melukai seseorang, sehingga jika mereka bertengkar, orang yang memiliki keyakinan akan menang. Ibnu Mas'ud (ra dengan dia) berkata: "Seorang pria dari kalangan Sahabat Muhammad bertemu dengan seorang pria dari kalangan jin. Mereka bergumul, dan manusia merobohkan jin. Manusia berkata kepadanya, 'Anda terlihat kecil dan kurus pada saya, dan lengan Anda terlihat seperti kaki depan seekor anjing. Apakah semua jin terlihat seperti ini, atau hanya Anda? 'Dia berkata,' Tidak, demi Allah, di antara mereka saya kuat, tapi mari kita bergulat lagi, dan jika Anda mengalahkan saya, saya akan mengajarkan sesuatu yang akan Anda lakukan dengan baik. 'Orang itu lalu berkata,' Baiklah. 'Dia berkata,' mengucapkan (ayat Kursi) artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. "(Al-Baqarah: 255)
Manusia berkata, 'Baiklah.' Dia berkata, 'Anda tidak akan pernah melafalkan ini di rumah Anda tkecuali syetan akan keluar dari sana seperti seekor keledai yang memecahkan angin, dan dia tidak akan pernah kembali sampai besok pagi. '"(Dilaporkan oleh Ad-Darami)
Untuk informasi lebih lanjut lihat `Aalam Al-Jinn wa Ash-Shayatin oleh `Umar Sulayman Al-Ashqar."
0 Komentar